PENYAKIT GUMBORO DAN PENCEGAHANNYA



Penyakit Gumboro atau Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) merupakan penyakit pada Ayam yang pertama kali dilaporkan oleh Cosgrove pada tahun 1962 berdasarkan kasus yang terjadi pada tahun 1957 di Desa Gumboro Delaware, negara bagian Amerika Serikat.
Sesuai dengan nama asal daerah ditemukannya, penyakit ini dikenal juga sebagai Gumboro.

Immunosuppressive penyakit yang mempunyai kemampuan merusak dan menurunkan sistem imunitas kekebalan, membuat bursa fabricus mula-mula membengkak lalu terjadi antropi mengecil rusak dan sistem kekebalan tidak terbentuk sehingga memberi kesempatan penyakit jenis lain untuk datang menginvasi, itulah Penyakit Gumboro yang disebabkan oleh Virus, hingga saat ini belum ditemukan obatnya hanya tindakan semi pengobatan dan tindakan pencegahan yang bisa dilakukan.

Serangan penyakit terjadi di bawah usia 2 minggu atau diatas 2 minggu biasanya usia 20-30 hari merupakan hari kritis serangan Gumboro dengan gejala :

• Bulu kusut kusam berdiri
• Dehidrasi dan tubuh kurus
• Nafsu makan turun
• Feces kotoran warna putih
• Terjadi pendarahan dengan pola titik atau garis di paha, perut dan dada
• Ginjal membengkak
• Bursa fabricus rusak bengkak 4 hari serangan lalu mengecil
• Mortalitas tinggi 50-100%
• Belum ada obatnya

Penyakit sangat cepat menular lewat sisa pakan air minum, peralatan kandang, anak kandang, pemanas kurang maksimal atau terlalu cepat dihentikan ini untuk yang gejala subklinis dan lain-lain, biasanya tindakan biosekuriti yang kurang optimal atau feces kotoran masih banyak ngendon dalam kandang sebagai media ideal penyebaran penyakit.

Penyakit ini merupakan penyakit menular akut dan tidak ada obatnya, namun tidak perlu khawatir karena ternyata penyakit ini dapat diatasi dengan ramuan obat herbal.

Apabila ada Ayam yang terdapat gejala/tanda-tanda Penyakit Gumboro maka tindakan yang cepat harus dilakukan yaitu dengan membuat ramuan yang terdiri dari :

• Gula Merah 100 gram
• Kunyit 100 gram
• Lempuyang 100 gram
• Air 1 Liter

Campur semua bahan-bahan tersebut dan kemudian di blender dengan air dan direbus hingga mendidih.
Dinginkan dan saring semuanya, jadilah Jamu Herbal.

Jamu ini bisa dicampur dengan air bersih/diencerkan hingga berjumlah 10 Liter.
Berikan Jamu Herbal tersebut pada Ayam yang terkena Penyakit Gumboro dan jamu ini harus dihabiskan.
Untuk besok, harus membuat ramuan yang baru lagi.
Berikan Jamu Herbal ini selama 7 hari berturut-turut.

Jangan kaget apabila setelah pemberian jamu ini ada kematian yang meningkat pada hari ketiga sampai kelima, namun setelah itu akan menurun.

Kematian akibat Penyakit Gumboro bisa mencapai hingga 80%, tetapi kalau diberikan Jamu Herbal ini, kematian dapat ditekan hanya sekitar 10% saja.



Penyakit ND yang sudah menginfeksi Ayam tidak bisa diobati karena penyebabnya adalah Virus.

Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan revaksinasi menggunakan ND Clone 45.
Pengobatan atau revaksinasi menggunakan ND Clone 45 dapat dilakukan melalui suntikan.

Untuk menambah daya tahan tubuh Ayam yang terkena ND bisa diberikan minum Vitamin dosis tinggi, ditambah air gula, bisa juga ditambah dengan Antangin Madu, ramuan tersebut sebagai pengganti infus.



Silakan dicoba dan Semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HERBISIDA ORGANIK

HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA