Postingan

Menampilkan postingan dari November 17, 2019

BUDIDAYA KUNYIT( Curcuma domestica Val. )

Gambar
1. SEJARAH SINGKAT Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit, kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.

PUPUK ORGANIK PADAT (POP) : BOKASI

Gambar
1. Bokasi   Bahan :  Kotoran ayam / sapi / kambing 500 kg  Sekam padi / gergajian kayu 500 kg  Bekatul 20 kg  Abu dapur / abu sekam padi 30 kg  Gula pasir 15 ons  EM4 / mikroorganisme nabati secukupnya  Air secukupnya

MENGENAL MENTERI PERTANIAN SYL

Gambar
Menteri Pertanian RI - Kabinet Indonesia Maju (2019 - 2024)

PENYAKIT BABI: HC DAN ASF

Gambar
Akhir-akhir ini, peternak Babi dihebohkan dengan isu Hog Cholera (kolera babi). Puluhan ribu babi mati mendadak tanpa ada gejala klinis. Bahkan saat ini, penyakit tersebut sudah menyebar di 16 Kabupaten di Sumatera Utara. Total babi yang mati mencapai 10.298 ekor. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan lambannya penanganan yang dilakukan. Pemerintah sumatera utara, melalui dinas terkait menyebutkan bahwa kematian babi-babi tersebut disebabkan oleh virus hog cholera. Oleh Balai Veteriner Medan, menyebutkan bawa penyebab kematian babi tersebut adalah Africa Swine Fever (demam babi afrika). 

KUNKER DP3 KE BALAI BESAR DAN BALITNAK KEMENTAN RI

Gambar
A. KUNKER KE BBLITBANG PASCAPANEN KEMENTAN https://serbataniternak.blogspot.com , Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang bersama dengan perwakilan peternak Kota Tanjungpinang pada hari selasa telah mengunjungi Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian. Kunjungan tersebut dipimpimpin oleh Kepala Seksi Peternakan, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang Dwi Supanti. 

AKSI TIM TUNTAS UPSUS SIWAB KEPRI

Gambar

ANGGUR "JAN ETHES SP1"

Gambar

DAMPAK MUSIM PANCAROBA PADA UNGGAS

Gambar

PAKAN AYAM DARI AMPAS KELAPA

Gambar

KEGIATAN PETERNAKAN DP3 TANJUNGPINANG TAHUN 2017

Gambar

PEDOMAN PEMBENTUKAN BUMP

Gambar

SISTEM PRODUKSI SAPI POTONG

Gambar

ALAT-ALAT REPRODUKSI TERNAK

Gambar

CIRI-CIRI SAPI BIRAHI

Gambar
INGAT A3BC

PERLAKUAN UNTUK BENIH SORGUM

Gambar
Untuk mengatasi benih yg daya tumbuhnya kurang/tidak tumbuh :

BUDIDAYA SORGUM (Shorghum Spp.)

Gambar
Tanaman Sorgum Benih Sorgum SOP Budidaya Sorghum Varietas NUMBU per Hektar 1. Olah Tanah maupun Tanpa Olah Tanah 2. Aplikasikan Asam Humat stlh OT - TOT sebanyak 6L. 3. Tiga hari stlh aplikasi Asam Humat, aplikasikan 2 L Bioboost. 4. Satu bulan pertama Sorghum harus diberikan air (siram). 5. Sebulan sekali diaplikasikan 2 L Bioboost sampai dibulan ke-8. Yang harus diperhatikan pada saat mau Panen : 1. Usia Panen 1 adalah 105 HST. 2. Perhatikan Biji di malai paling bawah sdh terlihat titik hitam pada bulirnya. 3. Potong batang sepanjang 15 cm dr malai paling bawah.  4. Sorghum hrs di jemur selama 3 hr (spt padi). 5. Kandungan air tdk lbh dr 14%. 6. Letakkan dlm suhu kamar (29 derajat C) dan tdk blh diletakkan langsung ke lantai. 7. Panen kedua dan ketiga mengikuti keadaan tanaman tersebut. Bisa 45-75 bisa panen lg stlh panen awal.(ikuti ciri layak panen sprti pada panen pertama) ============================= Oleh: Bapak Fatah & AIP21

UMB-UREA MOLASES BLOCK

Gambar

SILASE

Gambar

HIJAUAN PAKAN TERNAK

Gambar

BUDIDAYA SAPI POTONG

Gambar