Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 8, 2020

SUPLEMEN PROBIOTIK TERNAK (SPT) PADA SAPI

Gambar
A. Fungsi: Membantu pencernaan ternak lebih mudah menyerap sari-sari makanan Meningkatkan imunitas ternak sehingga cepat untuk recovery dan tahan penyakit Mengurangi stress ternak Mengurangi biaya produksi akibat masalah kesehatan ternak lainnya. BAHAN: ▪ Jahe (1,5 kg) ▪ Kencur (1,5 kg) ▪ Kunir (2 kg) ▪ Temu lawak (2 kg) ▪ Gula Merah (2 kg) ▪ Susu segar (2 lt) ▪ Gula Pasir (2 kg) ▪ Dedak Halus (250 mg) ▪ Nanas Matang (1,5 kg) ▪ Air Sumur (40 lt) ▪ Yakult (3 botol) ▪ Biang bakteri (100 ml) ♻CARA: ✔ Rempah-rempah diblender ✔ Rempah, dedak, gula, air direbus 100 C ✔ Nanas dilander direbus dgn susu 60C ✔ Seluruh bahan masukkan ke dalam wadah dlm keadaan panas, aduk. ✔ Dinginkan sampai 8 jam ✔ Masukkan Yakult dan bakteri ✔ Fermentasi hingga 20 hari. ☑ APLIKASI ✳ Sebagai campuran bahan pakan ternak: 100 kg bahan disemprot air 15 lt (+15ml SPT ). Campur, tutup rapat, minimal 12 jam) ✳ Sebagia campuran Air Minum: 1 lt air (+ 1-3 ml SPT) ✳ Sebagai Campuran Pa

JENIS DAN FUNGSI UNSUR HARA

Gambar
BAB I Fungsi Unsur Hara Tiap-tiap unsur hara mempunyai fungsi tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu dalam perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Berikut ini uraian singkat mengenai fungsi unsur hara bagi tanaman. 1.      Karbon (C) Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02. 2.      Oksigen (O) Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas. 3.      Hidrogen (H) Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas. 4.      Nitrogen (N) Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: NO3- NH4+ Fungsi nitrogen bagi tanaman adalah:

Rumus Kimia dan Rumus Molekul Zat-zat Sekitar Kita

Gambar

MIKROBA PADA RUMEN

Gambar
1.BAKTERI RUMEN a. Bakteri Selulolitik Bakteri ini menghasilkan enzim yang dapat menghidrolisis ikatan glukosida ,sellulosa dan dimerselobiosa. Sepanjang yang diketahui tak satupun hewan yang mampu memproduksi enzim selulase sehingga pencernaan selulosa sangat tergantung pada bakteri yang terdapat di sepanjang saluran pencernaan pakan. Bakteri selulolitik akan dominan apabila makanan utama ternak berupa serat kasar. Contoh bakteri selulolitik antara lain adalah Bacteriodes succinogenes Ruminicoccus flavefaciens Ruminicoccus albus Cillobacterium cellulosolvens b. Bakteri Hemiselulolitik