UREA CAIR ORGANIK


Mengajak petani beralih ke organik sangatlah susah dengan alasan tidak mau repot dan tidak yakin dengan bahan bahan organik dan yg lebih parah hanya mau memakai gratis tidak mau diajarkan tidak mau mencari bahan. Mari kita manfaatkan metode sederhana agar dapat mencari solusi penganti PUPUK UREA KIMIA. Kita bisa menyakinkan beralih ke organik para saudara petani yg ada di Indonesia. Bahan mudah didapat di lahan ,perkarangan, kadang dan dipasar tidak perlu memakai KTP pertanyakan PETANI atau bukan siapa saja bisa membuat. Kalau ada yang gratis mengapa beli, kalau ada yg sehat kenapa pilih yg membuat sakit?
PUPUK UREA CAIR ORGANIK ini setara dengan pupuk kimia 2 karung dengan Formula UREA cair sebanding PUPUK kimia 46-0-0 . Secara signifikan mengurangi biaya produksi . PUPUK cair ini adalah NUTRISI Utama pada Tahap awal budidaya guna mempercepat pertumbuhan Tanaman dengan cepat dengan " Memiliki batang panjang, daun lebar, daun berwarna hijau Tua ". 

Bahan bahan yg diperlukan :
  1. 1 kg Kacang hijau atau kacang kedelai ( rendam dengan air 4-5 jam ).
  2. 2 kg Nenas atau 2 bh nenas . Dicacah atau di giling halus besera kulitnya .
  3. 1 kg beras ketan direndam deg air 4-5 jam
  4. 2 kg gula merah / molase yg sudah dicairkan.
  5. 10 ltr Air kelapa atau air sumur atau Air Hujan (salah satu aja yang kita pakai).
  6. 1 liter mikroba pucuk pisang ( dibuat sendiri )
Cara Membuatnya :
  • Rendam kacang hijau/ kedelai selama 4-5 jam setelah itu tiriskan.
  • Rendam ketan / beras selama 4-5 jam dan tiriskan. Setelah diteruskan kacang hijau dan beras ketan digiling halus kemudian masukan kedalam wadah atau ember.
  • Setelah itu tambahkan nenas yg dicacah atau yg sudah digiling masukan kedalam wadah atau ember.
  • Tambahkan 2 kg gula merah / molase yg sudah dicairkan. Salam ember.
  • Tambahkan 1 liter Mikroba pucuk pisang
  • Terakhir tambahkan 10 liter air kelapa / air sumur atau air hujan ke dalam ember. Kemudian diaduk dengan memengunakan kayu atau bambu agar tercampur rata .Kemudian tutup wadah dan di fermentasi selama 14 hari. Setelah selesai masa fermentasi maka kita saring pisahkan dari ampas airnya kita simpan dalam wadah diregen atau ber yg ada tutupnya.
Kandungan dari bahan diatas :
  • Kacang hijau / kedelai mengandung Nitrogen setelah diproses dalam fermentasi memiliki Asrama Amino menjadikan protein yg baik bagi tanah dan Tanaman.
  • Beras ketan mengandung vitamin B Baik buat kesehatan tanaman menambah tanaman agar tidak mudah kedatangan penyakit.
  • Nenas bertindak sebagai Enzim untuk membentuk dan memecahkan protein dan menghasilkan Asam Amino dalam air UREA organik.
  • Gula merah atau molase membentuk proses fermentasi lebih lengkap.
  • Mikroba pucuk pisang adalah bahan baku untuk fermentasi kacang hijau atau kedelai memperluas Mikro Organisme menjadi UREA cair organik .
Cara pengunaan dan dosis.
  • 2 sendok makan UREA cair organik : 20 ltr air sumur ( air hujan ) digunakan untuk penyemprot di tanaman, baik untuk tanaman padi di sawah atau pun tanaman sayuran atau holtikultura.
  • 5 sendok makan UREA cair : 20 ltr air sumur agar menambahkan Nitrogen ke tanah , agar Tanaman bisa mengambil nutrisi melalui akar yg memberikan asupan ke batang tanaman ..
Nb.
Penggunaan pupuk cair organik ini dosisnya sangat tinggi jangan sampai dalam pemakaian over dosis Akan mengakibatkan daun mengiming pada tanaman dan bisa mengakibatkan kematian.


Selamat mencoba!!!
______________________________________
Sumber : Windanto Bin Edris

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HERBISIDA ORGANIK

HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA