MACHINERY BANK

Sebuah konsep pertanian teranyar dari Kementan RI. Konsep percontohan ini untuk menjawab problem maintenance alsinta yang dikelola oleh GAPOKTAN selama ini cenderung tidak terawat dan terkesan habis proyek ya habis barang.

Machinery Bank (MB) adalah sebuah pengelolaan atau pemeliharaan alat-alat pertanian yang dikelola oleh Gapoktan dibuat secara terpusat atau WAREHOUSE dalam satu tempat baik teknisi/operator alsintan, maintenance/bengkel, SPBU, pencucian alsintan, tempat penyimpanan alsintan, toko tani, Bank Benih, dan kantor tani.

Disamping itu, machinery bank juga menerapkan Sistem Digital Farming. Sistem Digital Farming adalah sebuah sistem komunikasi antara petani dengan kantor GAPOKTAN dalam penggunaan alsintan baik saat pratanam, tanam, masa panen, atau pasca panen lebih terukur, tertib, dan terawat.

Konsep percontohan dengan sentuhan teknologi 4.0 mulai diresmikan di 5 lokasi seluruh Indonesia diantaranya Kab. Konsel-Sultra, Kab. Tuban-Jatim, Kab. Oki-Sumsel, Kab. Batola-Kalsel, dan Kab. Sukoharjo-Jateng.

Sentuhan teknologi 4.0 diharapkan dapat mendongkrak pendapatan petani khususnya petani padi. Diantara penggunaan teknologi 4.0 adalah pemanfaatan mesin tanam padi, penggunaan pesawat DRONE untuk pemberantasan hama dan penyakit termasuk pemupukan, dan Combine harvester. Pertanian 4.0 mulai dipraktekkan di areal persawahan di Kabupaten Konawe Selatan-Prov. Sulawesi Tenggara dengan luas lahan 1.430 ha. Inilah masa depan pertanian Indonesia. 
Baarakallaahulakum...

#Konawe Selatan, 24 Nop 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HERBISIDA ORGANIK

HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA