PERBEDAAN TANAH ORGANIK DAN KIMIA


Organik

1. Memperbaiki struktur tanah, pupuk organik membuat struktur tanah menjadi remah dan gembur.

2. Menaikan daya serap tanah terhadap air, hal ini menyebabkan tidak mudah kehilangan air terutama pada musim kemarau.

3. Mengandung unsur hara yang lengkap

4. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, mikroorganisme tanah membantu mengurai bahan organik menjadi senyawa atau unsur yg dapat langsung diserap oleh tanaman. Misal mengubah sisa sampah buah menjadi nitrat (NO3) atau di fosfor pentaoksida (P2O5).

Kimia

1. Aplikasi pupuk kimia ini akan efektif jika sesuai dosisnya

2. Aplikasi pupuk kimia ini jika berlebihan akan membuat tanah menjadi asam. Hal ini di karenakan mineral pupuk yang tidak diserap tanaman jika bereaksi dengan air (H2O) di tanah akan membentuk senyawa asam.

3. Selain meningkatkan kadar keasaman tanah. Penggunaan pupuk kimia dalam waktu yang lama. Jika tidak di imbangi penggunaan pupuk organik akan berdampak negatif antara lain matinya mikrorganik.

Tahukah Anda bahaya penggunaan pupuk Kimia berlebihan pada kesehatan Manusia?. Kita tak tau selama ini mungkin beras, sayur-sayuran & buah-buahan yang Kita konsumsi mengandung bahan Kimia dari pupuk & obat pestisida serta herbisida. Belum lagi jika memakan daging hasil inject....Karena itu penting membuat penerangan kepada para Petani untuk menggunakan pupuk organik guna menghasilkan tanaman organik pula. Hasil produksi tanaman yang telah tercemari pupuk kimia sangat berbahaya dikonsumsi oleh manusia. Beberapa side effect penggunaan pupuk kimia pada tanah adalah sebagai berikut:

Pertama,  Zat Timbal berbahaya pada anak karena dapat merusak otak & kerusakan ginjal.

Kedua, Zat Merkuri & Siklidiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal parah.

Ketiga, Organofosfat & Karmabat dapat menyebabkan gangguan saraf otot.

Keempat, Pelarut yang mengandung Klorin mengganggu pada hati & ginjal serta penurunan sistem saraf pusat serta penyebab kematian tinggi.


Kerusakan Tanah

Setiap pupuk kimia yang dipakai secara terus-menerus apalagi dalam jumlah yang besar dapat merusak tanah. Jika setiap tanaman di Indonesia ini menggunakan pupuk kimia dengan jumlah yang tidak karuan, tentunya negara dengan tanah yang subur ini lama-lama akan mengering dan rusak. Jika keadaan tanah kering dan rusak karena pemakaian pupuk kimia secara berlebihan, tanah tersebut lama kelamaan tidak dapat digunakan lagi untuk menanam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HERBISIDA ORGANIK

HAMA DAN PENGENDALI ALAMINYA