Walaupun kebutuhan sinar matahari udara, air terpenuhi, tetapi kebutuhan unsur mokroorganisme dan serangga positif tidak terpenuhi, maka tanaman tumbuh tidak sehat dan mudah terserang hama. Di dalam habitat sawah itu sangat diperlukan unsur mokroorganisme, cacing, serangga hingga katak yang memiliki rantai saling menguntungkan. Jika unsur tersebut mati karena di bunuh oleh unsur kimia, alamat lahannya tidak subur dan menjadi sarang hama.
Komposisi Tanah Ideal, jangan memperbanyak unsur karbohidrat dalam badan Kita (NPK). Komposisi mikroorganisme secara umum itu 1%, tetapi justeru yang 1% itu berperan sangat besar terhadap kesuburan tanah. Di sebut tanah subur jika setiap gramnya mengandung 100 juta mikroorganisme positif, karena itu Eco Farming selain menjadi pupuk organik juga menjadi pupuk hayati yang mengembanbiakkan mikroorganisme positif dalam tanah, beda konsepnya pada pupuk kimia justeru membunuh mikroorganisme positif dalam tanah, karena itu wajar saja dalam konsep pupuk kimia secara fisik untuk memupuk itu harus menghabiskan sekian kilo, sekian kwintal dan sekian ton, kesimpulan inilah yang terpatri di kebanyakan orang dikarenakan terbiasa menggunakan pukim. Ibaratnya terlalu banyak makan karbohidrat, tetapi vitaminnya kurang.
Mikroorganisme positif yang terkandung dalam ECO FARMING akan memperkaya unsur hara dalam tanah menjadi tersedia dan meningkat melalui proses biologi mikrobial,serta tanaman akan tumbuh berkembang sehat dengan memiliki imunitas (kekebalan) terhadap gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Penggunaan ECO FARMING dapat menekan kebutuhan pupuk lainnya sampai 25% bahkan 0% ( tanpa tambahan pupuk lain ), sehingga bisa sebagai alternatif pengembangan produksi pertanian sehat dan ramah lingkungan menjadi lebih praktis, efektif, efesien, dan ekonomis (menghemat biaya produksi).
Komentar
Posting Komentar